Usung Reformasi Ketenagakerjaan, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi Dapat Dukungan Serikat Pekerja dan Buruh

Usung Reformasi Ketenagakerjaan, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi Dapat Dukungan Serikat Pekerja dan Buruh

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten nomor urut 1, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi kembali mendapatkan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat di Pilkada Banten 2024. Kali ini datang dari sejumlah serikat pekerja dan buruh di Kabupaten Serang.

Dukungan tersebut disampaikan langsung dalam pertemuan silaturahmi bersama Airin yang yang berlangsung di Cikande, Kabupaten Serang, Senin (7/10/2024).

Mereka tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja Serikat Buruh (ASPSB) Kabupaten Serang, diantaranya Serikat Pekerja Nasional (SPN), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan dan Gasbumi (FSPKEP), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI 73), Forum Solidaritas Buruh (FSB) Cikoja, Forum Komunikasi Kesejahteraan Karyawan (FK3) Indahkiat, Serikat Buruh Banten (SBB).

“Kami dari Aliansi Serikat Pekerja Serikat Buruh Kabupaten Serang dengan penuh semangat akan berjuang secara maksimal memenangan pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi di Pilkada Banten,” ujar Ketua ASPSB Kabupaten Serang, Asep Saepulloh kepada wartawan.

Asep mengatakan, pihaknya secara terbuka menyatakan bahwa sosok Airin merupakan pemimpin yang memiliki komitmen kuat untuk memperjuangkan hak-hak buruh di Provinsi Banten.

“Kami tentunya sangat mendukung langkah-langkah yang akan diambil oleh Ibu Airin dan Pak Ade untuk melakukan reformasi bidang ketenagakerjaan,” ujarnya.

Dukungan ini disambut baik oleh Airin. Bahkan pertemuan ini menjadi momentum untuk mendengarkan aspirasi dari para pekerja dan buruh.

“Pada daerah-daerah industri, saya menemukan masalah ketenagakerjaan. Di Kabupaten Serang, Kota Cilegon, dan Kabupaten Tangerang,” kata Airin.

Berdasarkan data BPS per 2023, pengangguran terbuka Banten sebesar 7,52 persen, di atas rata-rata nasional sebesar 5,32 persen. Menurut Airin, jumlah pengangguran berada di daerah yang memiliki banyak industri.

Sejumlah program untuk mengatasi pengangguran antara lain, revitalitasi dan peningkatan jumlah Balai Latihan Kerja (BLK), training center yang bekerja sama dengan dunia industri, dan sekolah vokasi

Airin mengaku mendapat informasi tentang calo tenaga kerja. Terkait ini, ia bersama Ade Sumardi akan melakukan reformasi bidang ketenagakerjaan. Hal itu bisa dilakukan karena pengawasan ketenagakerjaan menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

Selain itu, Airin-Ade juga punya program Muda Berdaya, Generasi Berkompeten Banten (Gen Banten), dan Kreasi.

“Paling utama juga, kita bangkitkan UMKM. Kita dorong semua pelaku UMKM untuk bisa naik kelas. Kita damping mulai dari permodalan, kualitas produk, hingga pemasaran,” pungkasnya.

Airin Rachmi Diany Soroti Pengangguran di Banten

Airin Rachmi Diany Soroti Pengangguran di Banten

Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany mengatakan telah blusukan mengunjungi warga di 1.508 desa se-Provinsi Banten.

Ia mengaku telah menemui masyarakat hingga ke pelosok-pelosok desa yang jauh dari perkotaan. Menurut Airin, dari berbagai kunjungannya itu, ia menerima berbagai keluhan dan mencoba menampung aspirasi dari warga yang ia kunjungi.

“Alhamdulilah dari 1.552 desa yang ada di Banten, 1.508 desa sudah saya kunjungi. Bahkan sekarang sudah berbasis RW yang saya datangi. Ada pertanyaan, ada harapan, dan ada keinginan masyarakat,” ujar Airin saat berpidato di acara Rapat Kerja Cabang Kuhusus (Rakercabsus) DPC PDIP Kota Tangerang, Sabtu 5 Oktober 2024.

Airin mengatakan, terdapat banyak keluhan yang ia terima dari masyarakat, terutama mengenai persoalan pengangguran.

“Yang paling prioritas dan utama yang hari ini kita dengar dari masyarakat mengenai angka pengangguran dan juga lapangan pekerjaan. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama,” ujar Airin.

Menurut Airin, salah satu tanggung jawab Pemerintah Provinsi Banten adalah melakukan pengawasan terhadap ketenagakerjaan. Hal itulah yang akan ia lakukan jika menjadi Gubernur Banten, mengawasi dunia ketenagakerjaan.

“Kita tidak ingin anak kita lulus SMA/SMK dapet ijazah, keluar susah nyari kerja,” ujar Airin.

Menurut Airin yang akan ia lakukan dalam menekan tingginya tingkat pengangguran di Banten adalah dengan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) dan meningkatkan sarana prasarana BLK sesuai dengan kebutuhan zaman.

“BLK akan diperkuat, dan pemerintah harus bisa memaksa perusahaan untuk menerima warga yang sudah dilatih BLK untuk dapat diterima kerja,” tegasnya.

Selain itu, Airin juga akan mendorong dibangunnya sekolah vokasi, dan mendidik kaum muda menjadi enterpreneur, mengembangkan keahlian dan keterampilannya.

Menurutnya, salah satu sumber masalah masih tingginya tingkat pengangguran di Banten dikarenakan tidak selarasnya pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja.

Selain menyoroti tingginya tingkat pengangguran di Banten, Airin juga menyoroti biaya pendidikan di SMA/SMK. Menurutnya, jika kelak menjadi Gubernur Banten, ia akan menggratiskan biaya SMA/SMK, baik negeri maupun swasta.

“Kenapa masyarakat ingin menyekolahkan anak di SMA/SMK negeri? Karena biayanya gratis dan ada jaminan soal kualitas. Maka izinkan saya dan Pak Ade Sumardi, akan membangun SMK/SMA Negeri baru dan akan memberikan beasiswa untuk siswa di SMA/SMK di swasta juga,” ujarnya.

Airin mengatakan, biaya operasional siswa juga akan ditanggung hanya dengan menggunakan Kartu Identitas Anak (KIA). “Bahwa struktur APBD Provinsi Banten akan diprioritaskan untuk pendidikan,” ujarnya.

 

Sumber: Radar Banten

Revitalisasi BLK dan Vokasi, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi Siap Reformasi Bidang Ketenagakerjaan

Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi punya perhatian khusus terhadap persoalan ketenagakerjaan. Pasangan ini berkomitmen melepaskan status Provinsi Banten sebagai daerah dengan pengangguran tertinggi di Indonesia.

Komitmen tersebut disampaikan Airin saat bersilaturahim dengan masyarakat Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Minggu (6/10/2024).

“Pada daerah-daerah industri, saya menemukan masalah ketenagakerjaan. Di Kabupaten Serang, Kota Cilegon, dan Kabupaten Tangerang,” kata Airin.

Berdasarkan data BPS per 2023, pengangguran terbuka Banten sebesar 7,52 persen, di atas rata-rata nasional sebesar 5,32 persen. Menurut Airin, jumlah pengangguran berada di daerah yang memiliki banyak industri.

Sejumlah program untuk mengatasi pengangguran antara lain, revitalitasi dan peningkatan jumlah Balai Latihan Kerja (BLK), training center yang bekerja sama dengan dunia industri, dan sekolah vokasi.

“Kami akan bangun BLK sesuai potensi daerah. Industri kami akan minta bangun training center. Secara khusus kami siapkan sekolah vokasi untuk menciptakan lulusan siap kerja,” ujar Airin.

Airin mengaku mendapat informasi tentang calo tenaga kerja. Terkait ini, ia bersama Ade Sumardi akan melakukan reformasi bidang ketenagakerjaan. Hal itu bisa dilakukan karena pengawasan ketenagakerjaan menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

“Maka reformasi dinas tenaga kerja, dan penguatan pengawasan bidang tenaga kerja harus dilakukan optimal. Wajib industri menyediakan lowongan kerja maksimal untuk putra daerah,” ujarnya.

Selain itu, Airin-Ade juga punya program Muda Berdaya, Generasi Berkompeten Banten (Gen Banten), dan Kreasi. “Paling utama juga, kita bangkitkan UMKM. Kita dorong semua pelaku UMKM untuk bisa naik kelas. Kita damping mulai dari permodalan, kualitas produk, hingga pemasaran,” ujar Airin.

Aktivis buruh Kabupaten Serang Asep Saepulloh mendukung penuh program yang disampaikan. Menurutnya, ke depan dibutuhkan kepedulian pemerintah provinsi terhadap persoalan ketenagakerjaan. “Bu Airin sangat piawai saat memimpin Tangsel. Dan rencana program yang beliau konsep, sangat bisa dilaksanakan. Kami dukung penuh,” ujarnya.

Rakercabsus: Soliditas dan Gotong Royong PDI Perjuangan untuk Kemenangan Airin-Ade

DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang menggelar Rapat kerja cabang khusus (Rakercabsus) pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten nomor urut 1 Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi serta calon walikota dan wakil walikota Tangerang Sachrudin-Maryono di Pilkada serentak 2024.

Rakercabsus tersebut berlangsung di Horison Grand Serpong, Kota Tangerang, Sabtu (5/10/2024). Hadir seluruh jajaran pengurus DPC, Fraksi, PAC, ranting, dan badan sayap PDI Perjuangan Kota Tangerang.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Gatot Wibowo menyampaikan bahwa pelaksanaan Rakercabsus ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan. Acara ini juga menjadi ajang konsolidasi kekuatan politik PDI Perjuangan dalam menghadapi Pilkada 2024 yang dinilai sangat penting untuk memenangkan pasangan Airin-Ade di Pilkada Banten.

“Mudah-mudahan di momen Pilkada tahun ini menjadi langkah awal untuk semakin suksesnya PDI Perjuangan Kota Tangerang ke depannya. Saya berharap semangat, soliditas, gotong royong kebersamaan kita semuanya sebagai kader Partai untuk memenangkan pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi,” ujarnya.

Wibowo sapaannya juga mengajak seluruh jajaran partai dari berbagai tingkatan mulai dari pengurus DPC hingga badan sayap partai untuk bersatu dan bergerak secara solid dalam memenangkan pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi.

“Saya ingin tanyakan kepada kawan-kawan mulai dari DPC, Fraksi, PAC, ranting, dan badan sayap partai, apakah kawan-kawan siap dan solid untuk memenangkan pasangan Airin-Ade?” tanya Gatot, yang kemudian disambut dengan seruan lantang dan penuh semangat dari seluruh peserta yang hadir, “Siap!”

Dalam arahannya, ia juga menginstruksikan agar seluruh kader PDI Perjuangan Kota Tangerang turun langsung ke masyarakat, menyapa, dan mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada yang cerdas dan demokratis. Ia menekankan pentingnya menjaga suasana damai dan menggembirakan selama masa kampanye dan pemilihan.

“Kita turun ke masyarakat, kita sapa dan ajak masyarakat. Kita jadikan Pilkada ini Pilkada yang cerdas, happy, tidak ada rasa takut. Pilkada yang betul-betul demokratis, dengan semangat gotong royong dan kebersamaan. Insya Allah, Pilkada Banten berjalan sukses dan mengantarkan Ibu Airin dan Pak Ade sebagai gubernur dan wakil gubernur Banten,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Banten Asep Rahmatullah dalam sambutannya menekankan bahwa Rakercabsus ini merupakan tugas penting bagi seluruh kader partai untuk dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Oleh karena itu, kata dia, sebagai representasi dari rakyat yang tergabung dalam Partai Politik tidak boleh salah dalam konteks menentukan pilihan dan mengantarkan calon pemimpin daerah.

Dia juga mengingatkan pentingnya memilih pemimpin yang tidak hanya mengerti teori, tetapi juga mampu menerapkan pemikiran teknokratis. “Kita butuh pemimpin yang tidak hanya menghapal teori, tapi juga punya pengalaman nyata. Jika kita menyerahkan kepemimpinan hanya kepada mereka yang sekadar paham teori, maka rakyat yang akan rugi,” ujarnya.

Dalam hal ini, menurutnya, pasangan Airin-Ade adalah contoh ideal pemimpin yang berpengalaman dan memiliki pemikiran teknokratis. “Di sini sudah tergambarkan ada Ibu Airin dan Pak Ade Sumardi. Mereka punya pengalaman dalam konteks memimpin daerahnya masing-masing. Ibu Airin dua periode menjadi walikota Tangerang Selatan, dan Pak Ade Sumardi menjadi wakil bupati dua periode di Kabupaten Lebak,” ungkapnya.

“Jadi secara geopolitik Ibu Airin dan Pak Ade mewakili Banten secara keseluruhan, beliau-beliau ini punya pemikiran teknokratis, punya pemahaman bagaimana belanja masalah ke rakyat, karena Bu Airin hampir 1450 desa/kelurahan sudah dikunjungi, jadi sudah memahami apa yang diperbuat ketika terpilih menjadi gubernur Banten,” pungkasnya.

 

Tekan Stunting, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi Siapkan Program Posyandu Ceria hingga Asupan Gizi Gratis

Tekan Stunting, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi Siapkan Program Posyandu Ceria hingga Asupan Gizi Gratis

Pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi terus melakukan proses kampanye pilkada 2024. Dalam momen kampanye di Kabupaten Tangerang, Kamis (3/10/2024), Airin menyampaikan rencana program kesehatan dan penanganan stunting.

Airin mengaku sudah menganalisa berbagai masalah kesehatan di Banten. Salah satu yang menjadi tantangan adalah penanganan stunting. Menurut data per 2023, total balita stunting di Banten mencapai 21 ribu. “Butuh kebersamaan dan upaya komfrehensif dalam penanganan stunting. Ada penanganan dari hulu ke hilir,” kata Airin kepada wartawan.

Dalam penanganan stunting, Airin akan membuat program Posyandu Ceria. Program yang akan melakukan revitalitasi program posyandu dengan melibatkan peran aktif masyarakat. “Peran serta kader posyandu, kader KB, dan bidan dengan tambahan insentif akan dilakukan,” ujar Airin.

Menurutnya, posyandu bukan hanya tempat bagi seorang ibu untuk mendapat vitamin atau vaksin untuk anaknya. Lebih dari itu, akan menjadi sarana edukasi serta kegiatan ceria masyarakat.

“Penanganan stunting harus dimulai dari menjaga kesehatan ibu hamil. Kami akan berikan asupan gizi gratis bagi ibu hamil yang membutuhkan,” ujarnya.

Airin telah sukses melakukan revitalisasi program posyandu di Tangsel. Saat menjadi walikota Tangsel, Airin telah menambah jumlah posyandu dari 706 unit pada 2011 menjadi 859 unit pada 2019. Menambah jumlah puskemas dari 11 unit pada 2011 menjadi 35 puskemas pada 2020. Airin juga membangun Labkesda dan 3 rumah sakit umum daerah.

Selain itu, Airin-Ade akan memprogramkan jaminan kesehatan gratis kepada masyarakat. Program ini pernah dilakukan Airin di Tangsel, dengan menggratiskan layanan kesehatan hanya dengan KTP. Program ini sudah diintegrasikan ke kepesertaan BPJS Kesehatan.

Airin juga mendukung peningkatan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), pelayanan kesehatan jiwa, dan rehabilitasi untuk pasien narkotika. Dia juga akan mendorong pembangunan rumah sakit khusus penanggulangan bencana.

Airin melihat potensi pengembangan Health Tourism di Banten melalui peningkatan kualitas rumah sakit dan kerja sama dengan pihak swasta. Airin yakin bahwa program-program yang direncanakannya dapat tercapai dengan prinsip kebersamaan.

“Kebersamaan harus diperkuat, tidak hanya antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, tetapi juga dengan stakeholder terkait di bidang kesehatan. Semua akan mudah dengan kebersamaa dan menciptakan Banten maju bersama,” katanya.

Kader posyandu Kabupaten Tangerang, Lia Amalia meyakini Airin-Ade akan mampu menyelesaikan masalah kesehatan di Banten.

“Kami tidak sekadar melihat rencana program, tetapi juga bukti keberhasilan Ibu Airin dalam membangun kesehatan di Tangsel,” ujarnya.

Program Airin Rachmi Diany untuk Mengentaskan Pengangguran di Banten

Program Airin Rachmi Diany untuk Mengentaskan Pengangguran di Banten

Calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany terus melakukan silaturahmi dengan masyarakat sekaligus menyampaikan program yang akan dilaksanan ketika menang pilkada 2024.

Dalam mengatasi angka pengangguran yang tinggi, Airin bersama calon wakil gubernur Ade punya berbagai program pengentasan pengangguran di Banten.

Sejumlah program tersebut yakni Muda Berdaya, Gen Banten, Kreasi, hingga Sekolah Vokasi. Rencana program ini disampaikan Airin ketika berkampanye di Kota Cilegon, Selasa (1/10/2024).

“Salah satu tantangan pembangunan Banten adalah pengentasan angka pengangguran. Kami sudah menganalisa masalah dan membuat rencana program untuk bidang ketenangakerjaan ini,” kata Airin kepada wartawan.

Menurutnya, ada dua sisi dalam pengentasan pengangguran. Yakni pembukaan lapangan pekerjaan dan menciptakan generasi yang siap mengembangkan usaha atau berjiwa entrepreneur.

“Melalui program Muda Berdaya, kami akan memberikan pelatihan gratis dan supporting system bagi generasi muda dalam mengembangkan usaha. Kami akan membuka peluang dan wadah bagi para pemuda di dunia ekonomi kreatif,” ujar Airin.

Selain itu, Airin juga punya ‘Kreasi’ yang mendorong program inkubasi bisnis dengan mengintegrasikan industri besar dan sedang (IBS) dengan industri mikro dan kecil (IMK). Integrasi ini dilakukan untuk mengembangkan produk-produk lokal. “Kemudian kita perlu mendorong skema pembiayaan inovatif dan bantuan modal bagi startup dan UMKM di Banten,” ujarnya.

 

Sumber: Okezone

Lestarikan Budaya, Airin Rachmi Diany Jadikan Batik Sebagai Identitas di Pilkada Banten

Lestarikan Budaya, Airin Rachmi Diany Jadikan Batik Sebagai Identitas di Pilkada Banten

Calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany punya kecintaan khusus terhadap batik. Bahkan Airin memakai batik bernuansa hijau tosca sebagai pakaian identitas dan dipakai ketika bersilaturahmi dengan masyarakat Banten.

Menurut sumber yang dihimpun, batik yang dipakai Airin sebagai identitas pilkada merupakan khas Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kota yang pernah dipimpin Airin selama 10 tahun. Diketahui, bernama batik motif anggrek. Foto Airin memakai batik ini terpasang di sejumlah alat peraga kampanye dirinya di Pilkada Banten.

Motif tersebut terinspirasi dari flora di Tangerang Selatan terutama di hutan dan rawa yang terjaga, banyak tumbuh anggrek dan dibudidayakan oleh masyarakat setempat. Dan motif batik yang kenakan Airin paling banyak diminati.

Dikonfirmasi wartawan, Rabu (2/10/2024), Airin mengaku nyaman dengan batik yang dipakainya sebagai identitas calon gubernur Banten. Bahkan Airin mengaku kerap memakai batik bermotif anggrek tersebut jika bersilaturahmi dengan masyarakat.

“Pertama saya ucapkan selamat Hari Batik Nasional, 2 Oktober 2024. Momen ini mengingatkan kita semua untuk terus melestarikan budaya Indonesia. Batik adalah pakaian khas Indonesia yang sudah ditetapkan oleh organisasi kebudayaan dunia sebagai warisan budaya tak benda,” ujar Airin.

Menurut Airin, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), pada tanggal 2 Oktober 2009 telah mengukuhkan Batik Indonesia menjadi warisan budaya tak benda peninggalan budaya dunia.

“Pengukuhan ini merupakan sebuah kebanggaan serta tantangan bagi para pemangku kepentingan untuk selalu menjaga, melestarikan, serta memelihara batik secara berkelanjutan sebagai warisan budaya,” ujarnya.

Airin mendapat banyak informasi terkait kekhasan batik di semua kabupaten/kota di Banten. Hampir semua daerah memiliki batik khas yang sudah dipatenkan.

“Ke depan, keanekaragaman batik ini bisa kita himpun. Menjadi satu kesatuan batik Provinsi Banten,” ujar Airin.

Bersama calon wakil gubernur Banten Ade Sumardi, Airin punya program Kaya Pikat Kesos (Peningkatan Kearifan Budaya, Prestasi Masyarakat, dan Kehidupan Sosial). Melalui program ini, salah satunya Airin-Ade mendorong penguatan nilai-nilai budaya lokal, termasuk pelestarian batik.

“Dalam program Kaya Pikat Kesos, kami ingin meningkatkan prestasi masyarakat di berbagai bidang, mulai dari pendidikan hingga olahraga. Termasuk memberikan hak-hak kehidupan bagi masyarakat adat dan desa adat,” ujarnya.

Atasi Pengangguran, Airin-Ade Siapkan Program Muda Berdaya hingga Gen Banten

Atasi Pengangguran, Airin-Ade Siapkan Program Muda Berdaya hingga Gen Banten

Calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany terus melakukan silaturahmi dengan masyarakat sekaligus menyampaikan program yang akan dilaksanan ketika menang pilkada 2024. Dalam mengatasi angka pengangguran yang tinggi, Airin bersama calon wakil gubernur Ade punya berbagai program pengentasan pengangguran di Banten.

Sejumlah program tersebut yakni Muda Berdaya, Gen Banten, Kreasi, hingga Sekolah Vokasi. Rencana program ini disampaikan Airin ketika berkampanye di Kota Cilegon, Selasa (1/10/2024). “Salah satu tantangan pembangunan Banten adalah pengentasan angka pengangguran. Kami sudah menganalisa masalah dan membuat rencana program untuk bidang ketenangakerjaan ini,” kata Airin kepada wartawan.

Menurutnya, ada dua sisi dalam pengentasan pengangguran. Yakni pembukaan lapangan pekerjaan dan menciptakan generasi yang siap mengembangkan usaha atau berjiwa entrepreneur. “Melalui program Muda Berdaya, kami akan memberikan pelatihan gratis dan supporting system bagi generasi muda dalam mengembangkan usaha. Kami akan membuka peluang dan wadah bagi para pemuda di dunia ekonomi kreatif,” ujar Airin.

Selain itu, Airin juga punya ‘Kreasi’ yang mendorong program inkubasi bisnis dengan mengintegrasikan industri besar dan sedang (IBS) dengan industri mikro dan kecil (IMK). Integrasi ini dilakukan untuk mengembangkan produk-produk lokal. “Kemudian kita perlu mendorong skema pembiayaan inovatif dan bantuan modal bagi startup dan UMKM di Banten,” ujarnya.

Ada juga program Generasi Banten Berkompeten (Gen Banten). Melalui program ini, Airin-Ade akan mengoptimalkan peran Balai Latihan Kerja (BLK) dan Mobile Training Unit (MTU) sebagai sarana pelatihan kerja. “Selain itu, kami akan mengembangkan sekolah vokasi berbasis kebutuhan kerja. Ke depan, sekolah kejuruan harus hadir sesuai dengan potensi daerah. Bekerja sama dengan sektor industri,” ujarnya.

Mantan walikota Tangerang Selatan ini mengaku sudah berkeliling ke 155 kecamatan dan hampir 1.552 desa di Banten. Ia menemukan ada sejumlah masalah pencaloan tenaga kerja. “Pemerintah provinsi punya kewenangan pengawasan ketenegakerjaan, ini nanti kita optimalkan. Jika perlu kita buat satuan tugas untuk menghilangkan praktik-praktik tidak baik ini,” ujarnya.

Airin menyatakan bahwa pengentasan pengangguran merupakan masalah yang terkoneksi dengan program pengembangan ekonomi. Airin akan melakukan transformasi ekonomi hijau dan pengembangan ekonomi biru. “Kami punya program Gemilang, Gerakan Memajukan Industri Ramah Lingkungan. Program ini berupa pemberian insentif serta kemudahan berusaha untuk penyerapan pekerjaan hijau atau green jobs,” ujarnya.

Menurut Airin, kunci pembangunan Banten ke depan adalah kebersamaan. Sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, Pemprov Banten harus menjadi koordinator dan katalisator pembangunan di kabupaten/kota. “Maka visi kami ke depan adalah Banten maju bersama,” ujarnya.

Tokoh masyarakat Cilegon, Budiman mengaku bangga dengan sosok Airin. Ia melihat Airin sebagai calon pemimpin yang visioner untuk Banten. “Perempuan tangguh, sopan, dan cerdas. Meski mantan walikota Tangsel, Ibu Airin paham masalah Banten dan tahu solusinya,” ujarnya.

Unggul di Hasil Survei, Airin Rachmi Diany: Kami Sudah On The Track

Pasangan calon gubernur (cagub) calon wakil gubernur (cawagub) Banten Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi menanggapi hasil survei Pilgub Banten yang dirilis oleh LSI. Pasangan Airin-Ade meyakini apa yang selama ini telah dilakukan untuk rakyat Banten sudah benar.
“Itu sebagai indikator bahwa apa yang sudah kita lakukan sudah on the track, sudah sesuai, dan selalu saya sampaikan, ya kita bersyukur Alhamdulillah dengan hasil survei tersebut. Tetapi sekali lagi selalu saya mengingatkan kepada diri saya pilkadanya di November 27 jadi makanya kita terus fokus tetapi ini menjadi motivasi bagi saya, bagi tim, bagi relawan, dan partai pengusung,” kata Airin dalam Program Panggung Demokrasi, Metro Tv, Senin, 30 September 2024.

Hal ini terlihat pada hasil survei pasangan Airin-Ade mencapai 73,7% jauh di atas paslon lain yakni Andra-Dimyati di angka 12,2%. Airin mengatakan hasil survei sebagai indikator sekaligus juga menjadi motivasi bagi tim untuk terus fokus.

“Bahwa berarti kita sudah benar nih pejalanan yang kita lakukan berarti ya kita turun lagi ke lapangan, kita sentuh lagi masyarakat. Pada saat rekomendasi mau keluar itu, pada saat zaman dulu itu ada tiga tahapan survei di bulan Mei, di bulan Juli, dan bulan Agustus, jadi tentu ini menjadi patokan bagi kita bahwa kita on the track,berarti harus tingkatin lagi,” jelas Airin.

Adapun wakilnya Ade berpandangan bahwa walaupun hasil survei tinggi tidak boleh sombong, sebab baginya sombong itu lonceng kematian.

“Semakin tinggi survei kita semakin menaikkan ritme turun ke bawah, masyarakat semakin besar harapan ke kita, sehingga janj-janji politik kita nanti harus diwujudkan begitu. Walaupun setinggi apaun survei itu tidak membuat kita sombong karena yang sombong adalah lonceng kematian,” jelas Ade.

LSI merilis survei elektabilitas pemilihan gubernur Banten baru-baru ini, berikut keterangannya,

  1. Airin-Ade unguli elektabilitas 73,7%
  2. Andra-Dimyati raih elektabilitas 12,2%
  3. Responden belum menentukan pilihan sebesar 14,1%

Sumber: Medcom